}

Senin, 18 Maret 2013

KULIAH DAN PACARAN LANCAR???BISA KOK....


Image: Surviving College.

 Orang bilang, jatuh cinta berjuta rasanya. Apalagi jika kita merasakannya di tengah segudang aktivitas di kampus dan setumpuk tugas kuliah. Pacar pun menjadi pengalih stres karena kuliah.

Tapi jangan salah. Pacaran sambil kuliah juga bisa menambah stres untuk kita. Misalnya ketika si pacar cemburu pada teman sekelompok kita, atau ketika pacar ngambek gara-gara kita enggak bisa kencan karena ada deadline tugas. Enggak heran, banyak di antara kita putus-nyambung dengan sang pacar. Padahal, jika kita tahu triknya, bisa kok, hubungan pemanis masa kuliah ini langgeng hingga pelaminan.

Terbuka 
SAYA MENYARANKAN kita untuk berpikiran terbuka dalam menjalani suatu hubungan. Pikiran yang terbuka tidak hanya bermanfaat dalam hubungan kita dengan sang pacar, tetapi juga dengan siapa pun.

Dengan berpikiran terbuka, kita akan dikenal sebagai seseorang yang akan mempertimbangkan berbagai hal sebelum mengambil keputusan atas suatu masalah. Dalam percintaan, sangatlah penting untuk memiliki pemikiran terbuka dengan orang lain, terhadap perasaan dan pendapat pribadi pasangan. Sebuah hubungan tidak akan berhasil jika kita tidak mampu terbuka dengan apa yang dirasakan orang lain.

Mendengarkan 
Bukan hanya mendengar, tetapi menyimak secara objektif tentang apa yang disampaikan pasangan pada kita (listen, not only hear). Kita pasti berbagi banyak cerita dengan pasangan kita mulai dari keluarga, teman, sekolah, hingga hal-hal yang kita sukai dan tidak kita sukai.

Tetapi mendengarkan ini semua bukan berarti kita harus ikut menyukai apa yang disukai pasangan kita, dan membenci semua yang dibenci sang pacar. Dengan menyimak, kita bisa memahami perasaan pasangan terhadap sesuatu atau seseorang.

Memberi dan menerima 
Perbedaan antara kita dengan pasangan adalah keuntungan yang kita dapat dalam sebuah hubungan. Tapi bukan berarti kita memanfaatkan pasangan, ya! Sebaiknya kita tidak egois. Tidak ada salahnya sedikit berkorban untuk sang pacar, meski untuk hal-hal kecil sekali pun. Hal ini akan lebih dihargai pasangan kita.

"Me time" 
Sesekali, coba biarkan si pacar sendirian. Dengan begitu, kita memberi kesempatan bagi si dia maupun bagi kita sendiri untuk saling merindukan. So sweet, kan?

Enggak baik juga bagi perkembangan pribadi jika kita menghabiskan setiap detik dengan sang pacar. Kelengketan ini bisa menyebabkan kita bertengkar hanya karena hal-hal kecil atau kita merasa bosan melihat si pacar di sekeliling kita. Dan pada akhirnya, kita pun akan mulai saling cuek.

Jadi, luangkan waktu untuk keluarga, teman, atau untuk menjalani hal-hal yang kita senangi sendirian.

Komunikasi 


Ini kiat paling mudah. Jika tidak berkomunikasi, tentu kita enggak akan menjalani sebuah hubungan dalam jangka waktu lama. Bicarakanlah apa yang kita rasakan dan dengarkan juga apa yang disampaikan sang pacar.

Jujur 


Poin ini adalah hal krusial dalam sebuah hubungan, dan juga sangat dibutuhkan. Kita harus saling jujur dengan sang pacar, kecuali jika kita merencanakan pesta kejutan saat si dia ulang tahun. Ingat saja, berbohong hanya akan menempatkan hubungan kita dalam risiko kegagalan

Tidak ada komentar:

Pasang Emoticon Anda!

Posting Komentar