}

Jumat, 22 Februari 2013

terlalu cemas bisa menurkan jumlah sperma


Terlalu cemas bisa turunkan jumlah sperma 
Kemampuan pria untuk memproduksi sperma tergantung pada kemampuannya dalam menghadapi stres dan rasa cemas, demikian menurut penelitian terbaru dari Italia.
Peneliti tepatnya menyebutkan kalau pria yang sering stres dan terlalu cemas akan menghasilkan sperma lebih sedikit saat berejakulasi. Meskipun demikian, peneliti juga menegaskan bahwa tidak semua pria menderita kondisi serupa. Sebab penelitian ini hanya melibatkan pria yang tengah menjalani pengobatan di klinik kesuburan.
"Cari tahu dulu, apakah Anda stres karena tidak subur atau ketidaksuburan itu disebabkan oleh stres?" ujar Tina Jensen yang meneliti tentang kualitas sperma, seperti yang dikutip dari Reuters (20/02).
Sebelumnya, ada penelitian yang menyebutkan kalau pria yang berkonsultasi ke klinik kesuburan memang lebih stres dan terlalu cemas. Selain itu, sudah banyak penelitian yang memang menghubungkan antara kondisi mental pria dengan kualitas spermanya.
"Sayangnya, tidak ada yang menggali lebih dalam mengenai dampak dari stres yang berkepanjangan dan efek samping jangka panjang dari rasa cemas itu," tutur kepala peneliti Elisa Vellani dari European Hospital di Roma, Italia.
Vellani dan timnya pun melibatkan 94 pria dari klinik kesuburan dan 85 pria normal dalam penelitian. Dari situ, Vellani menemukan bahwa faktor sosial dan psikologis punya kaitan dengan penyebab ketidaksuburan pria.
Pihak WHO sendiri menetapkan standar produksi sperma yang normal pada pria adalah 15 juta per mililiter. Jika jumlahnya kurang dari itu, pria dikategorikan sebagai tidak subur.

Tidak ada komentar:

Pasang Emoticon Anda!

Posting Komentar