Siapa sih yang tak ingin menjalin hubungan yang sehat dan harmonis? Gimanakah wujud dan realisasinya? Wow… tentu ini sangat menarik untuk dikaji. Bagiku hubungan yang sehat dan harmonis dapat terjaga dengan adanya kesetiaan. Kesetiaan pada pasangan yang layak diketahui tentu semua orang mendambakannya.
Yang namanya kesetiaan hanyalah butuh satu pasangan dari transfer cinta yang tulus dan ikhlas atas nama Sang Maha Cinta, yang telah menganugerahkan kita perasaan hati untuk mengasihi sepenuh jiwa dan raga. Layakkah kita menjaganya? Sebagaiinsan yang telah dititipkan rasa cinta kasih dan sayang, sedari lahirpun telah ada dan tumbuh dengan perhatian yang diberikan oleh orangtua dan dari Sang Maha Pencinta pastinya.
Gimanakah kita yakin dan percaya bahwa pasangan yang telah menjadi pilihan hidup kita sudah setia atau belum? Saya punya solusinya hehehe, mudah-mudahan ini dapat membantu…
- Yakinilah bahwa Allah Maha Mencintai hambanya yang selalu berdoa. Dengan do’a hati merasa tenang, dengan harapan pasangan kita selalu menjaga amanah cinta yang diberikan Sang Maha Cinta.
- Kesabaran terhadap ujian cinta yang diberikan. Dengan ikhlas dapat menerima segala cobaan dapat dilalui dengan lapang dada, sehingga ingin selalu bersama orang yang dicintai. Itulah namanya kesetiaan.
- Cobalah sesekali untuk menjodohkannya dengan orang lain dengan perantara teman tanpa sepengetahuannya, disini kita tahu cinta sejatinya untuk siapa. Disinilah letak setianya pasangan.
- Cobalah untuk mengujinya dengan bertahan untuk tidak bertemu dalam jangka waktu yang agak lama(LDR). Apakah dia dapat menahan rindunya dan tidak melampiaskan kepada wanita yang ada dilingkungannya.
- Menggunakan Telfon dan SMS dengan nomor baru. Kita dapat mengujinya dengan menyamar sebagai orang lain. Kalau dia larut dan terpengaruhi rayuan ini, berarti dia bukan tipe yang setia.
Sebagai insan pecinta sejati, usaha dan hasrat ingin menjadikan pasangannya yang setia, semuanya berawal dari kegigihan kita untuk mempertahankan hubungan agar langgeng dan dapat dipertahankan sampai akhir hayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar